SMS CENTER 081-390-075705(024) 7608201 - 7612334dispsda@yahoo.com | psda@jatengprov.go.id5/7 Jam 07.00 - 15.30 ( istirahat 12.00 - 13.00)

Festival Kaligarang Destinasi Wisata Baru

Post 36 of 44
Festival Kaligarang Destinasi Wisata Baru

SEMARANG – Pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Air(SDA) agar bisa digaungkan sejak dini, sebagai upaya untuk melestarikan kawasan air dan lingkungan SDA di masa yang akan datang.

Gubernur Jawa Tengah, dalam hal ini di wakilkan oleh Asisten Pemerintahan, Siswo Laksono menegaskan pentingnya pengelolaan dan merawat SDA yang ada di wilayah Jawa Tengah. Peringatan hari air dunia ke 22 dan kegiatan festival kaligarang agar lebih berdaya guna bukan hanya mengamankan banjir di kota semarang tetapi bisa menciptakan icon baru wisata di semarang dan Jawa Tengah, apalagi sektor pariwisata bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka penggangguran.

” Kota semarang sangat potensial untuk tujuan wisata, berdasarkan pemetaan dirjen pariwisata kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, semarang masuk dalam distinasi yang sedang tumbuh berkembang. Banyak kegiatan digelar untuk mengembangkan potensi wisata yang ada, seperti di Banjarnegara ada festival serayu. Sementara festival kali garang didorong bisa menjadi acara tahunan yang ditunggu masyarakat, selain festival banjir kanal barat bisa juga dibuat pertunjukan seni dan budaya,” kata Siswo di perayaan hari air dan festival kaligarang di banjir kanal barat, sabtu(9/8).

Siswo mengajak agar terus menjaga dan melestarian lingkungan. Warga juga harus peduli jangan membuang sampah di sungai agar tidak mencemarinya,sehingga bisa tertib, rapi, indah kawasan air nya.

Perayaan hari air sedunia ke 22 dan Festival kali garang tahun 2014 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan ulang tahun Provinsi Jawa Tengah ke 64 tahun.

Kepala dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Budieyuwono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk memperbaharui komitmen kita bersama dalam menyelamatkan air. Kegiatan festival kaligarang digelar tanggal 9-10 Agustus di banjir kanal barat semarang. Selain itu juga digelar Kejuaraan path ball, digelar expo diikuti 50 stan terdiri dari 30 insfratuktur expo dan 20 expo kuliner, lomba karya ilmiah dan diakhiri dengan laser show dan pesta kembang api.

” Kegiatan ini adalah untuk mendorong upaya menggunakan sumber daya air secara optimal, meliputi konservasi sumber daya air, pendayagunaan dan daya serap air. Ajakan kepada masyarakat, anak, remaja untuk peduli air harus dilakukan sejak dini,” ujarnya.

Direktur jendral sumber daya air yang diwakili oleh sekretaris direktur jenderal sumber daya air (Sekditjen) Ir Hartanto Dipl. HE juga mengajak kepedulian akan pentingnya air dan edukasi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Adanya festival ini merupakan momentum untuk menjaga air kita sekaligus starting point untuk menjaganya secara berkelanjutan.

” Penanaman kesadaran dan kepedulian akan pentingnya sumber daya air harus dilakukan berkesinambungan, ” tegas dia.

Sebagai informasi juga diserahkan piala, uang pembinaan. Diantaranya enerima penghargaan dalam kegiatan Lomba penilaian kinerja pemerintah daerah pekerjaan umum (PKPD-PU) sub bidang sumber daya air kategori provinsi yakni provinsi Jawa Tengah dengan penghargaan sebuah excavator, kemudian tingkat kabupaten yakni kabupaten banyumas 1 buah Dump Truck. Lomba spanduk antar SKPD dan unit kerja sumber daya air se-provinsi Jawa Tengah yakni juara 1, inspektorat Provinsi Jateng, Balai pengelolaan SDA Progo Bogowonto Luk Ulo, kemudian yang ketiga bidang irigasi air baku dinas PSDA Provinsi Jateng. Selain itu juga diserahkan untuk lomba karya ilmiah remaja ditingkat smp dan sma.

(Humas Jateng).

This article was written by admin_PPID

Menu