SMS CENTER 081-390-075705(024) 7608201 - 7612334dispsda@yahoo.com | psda@jatengprov.go.id5/7 Jam 07.00 - 15.30 ( istirahat 12.00 - 13.00)

Kunjungan Gubernur ke Talang Air Poncol Brebes

Post 29 of 44
Kunjungan Gubernur ke Talang Air Poncol Brebes

BREBES – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meninjau lokasi Talang Air Poncol di Desa Karangkobor Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Talang yang dibangun tahun 1893 oleh Pemerintah Belanda tersebut tampak miring karena salah satu pilarnya rusak akibat dimakan usia dan tergerus aliran sungai. Selain itu, talang juga pernah dimanfaatkan sebagai jembatan oleh masyarakat untuk menyeberangi Sungai Pemali. Baru pada tahun 2000 pemerintah membangun jembatan di samping talang.

Kondisi talang yang miring membuat air tumpah. Sehingga debit air talang yang dulunya 21.895 meter kubik per detik sekarang hanya sembilan ribu meter kubik. Akibatnya, masa tanam di areal pertanian seluas 17.596 hektare tidak sama.

“Air trocoh bludak itu menurunkan debit banyak sekali. Maka petani di ujung talang masa tanamnya bergeser-geser karena kebutuhan airnya juga bergeser,” katanya usai meninjau talang, Kamis (2/4).

Untuk meringankan beban petani, Talang Poncol tersebut direhabilitasi dengan membuat talang baru. Dana yang dianggarkan sebesar Rp 129,6 miliar. Pengerjaan talang dilakukan oleh PT Bumi Karsa bekerja sama dengan PT Basuki Rahmanta Putra. Proses pengerjaan hingga akhir Maret 2015 sudah mencapai 10 persen.

“Semua anggaran dari nasional. Talang baru lagi dalam proses pengerjaan. Ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016,” ujarnya.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah Prasetyo Budhi Yuwono menjelaskan talang baru memiliki panjang 31 meter. Panjangnya sama dengan talang yang lama. Selanjutnya, talang lama akan dibongkar karena membahayakan jika terus digunakan.

Sebelumnya, Ganjar meninjau ruas jalur alternatif Jatibarang-Ketanggungan yang prosesnya masih dalam tahap perataan jalan sebelum nantinya dirigid. Ganjar juga meninjau gorong-gorong saluran irigasi di ruas Ketanggungan-Songgom yang mengalami ambles. Ganjar langsung meminta Dinas Bina Marga memperbaiki gorong-gorong tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan.

(Humas Jateng)

This article was written by humasjtg3

Menu