SMS CENTER 081-390-075705(024) 7608201 - 7612334dispsda@yahoo.com | psda@jatengprov.go.id5/7 Jam 07.00 - 15.30 ( istirahat 12.00 - 13.00)

Lelang Infrastruktur Wajib Dipercepat

Post 26 of 44
Lelang Infrastruktur Wajib Dipercepat

GROBOGAN – Akselerasi lelang proyek-proyek infrastruktur di Jawa Tengah wajib dipercepat untuk mempercepat laju roda perekonomian. Termasuk, pembangunan dan peningkatan infrastruktur waduk.

“Dari sektor air ini, ada APBN-P sehingga lelangnya baru akan dimulai. Kalau percepatan bisa dilakukan, itu bisa membantu mempercepat roda ekonomi,” terang H Ganjar Pranowo SH MIP saat meninjau Bendung Klambu di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan, Rabu (6/5).

Lebih lanjut Ganjar menerangkan, proses pengerukan normalisasi Bendung Klambu hingga tahun 2017 ditaksir memerlukan dana sekitar Rp 840 milyar. Normalisasi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan primer petani dalam menggarap lahannya secara optimal. Dengan peningkatan infrastruktur waduk, diharapkan Jawa Tengah mampu mencapai ketahanan pangan secara konsisten dari tahun ke tahun.

“Ini pengerukan normalisasi. Nilainya Rp 840 M untuk Bendung Klambu sampai dengan tahun 2017. Multi years. Kita memang mau ngebut. Kita memang diminta untuk tidak hanya sekedar area untuk orang berinvestasi, tapi juga diminta untuk ketahanan pangan.Kerjasama dengan teman-teman Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini sangat penting untuk memanaje air,” jelasnya.

Rencana pembangunan sembilan waduk di beberapa daerah di Jawa Tengah,imbuhnya, akan semakin baik apabila diikuti dengan pembangunan embung untuk menampung air hujan. Langkah ini juga bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya banjir atau kekeringan pada musim kemarau.

“Selama musim penghujan kan kita selalu kelabakan ngurusin banjir. Kenapa tidak kita tampung semaksimal mungkin untuk cadangan? Sebentar lagi kan musim kemarau,” paparnya.

Selain waduk, Ganjar juga meninjau infrastruktur beberapa ruas jalan di Jawa Tengah. Yakni ruas jalan Semarang-Gubug, Gubug-Godong, Godong-Purwodadi, dan Purwodadi-Wirosari. Secara umum, betonisasi satu sisi diterapkan pada ruas-ruas jalan tersebut.

Betonisasi pada ruas jalan Semarang-Godong, misalnya, dikerjakan untuk enam segmen sepanjang lima kilometer. Betonisasi tersebut ditargetkan selesai sebelum lebaran pada tahun ini.

“Setiap minggu saya jadwalkan untuk keliling tujuannya memastikan bahwa itu terpelihara. Sambil melihat progress dari pekerjaan-pekerjaan baru. Ada yang ruasnya pendek sudah 50 persen. Saya akan evaluasi minggu depan yang sudah pasti dimana dan kapan dikerjakan. Supaya masyarakat tidak hopeless, ini mau diperbaiki atau tidak,” tandasnya.

Saat berdialog dengan warga setempat, Ganjar meminta agar mereka turut serta merawat jalan yang kini sedang dibetonisasi. “Dijogo yo dalane. Mengko nek dilewati truk-truk gede ambles kabeh,” pesannya.

Senada dengan gubenur, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Bambang Nugroho Kristiaji menyatakan proyek betonisasi pada ruas jalan
tersebut sedang dikebut untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran nanti.

“Jalan raya Semarang-Grobogan kita push harus selesai sebelum Lebaran. Ada protes dari dewan bahwa kemacetan sudah ekstrem. Sekarang baru sekitar 40-45 persen,” pungkasnya.

humasjtg3

This article was written by humasjtg3

Menu