Pengelolaan Waduk Mulur Masih Buram

SUKOHARJO, suaramerdeka.com –  Rencana pengelolaan Waduk Mulur di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo oleh Pemkab masih buram menjelang pertengahan tahun ini.

Camat Bendosari, Sumarno menerangkan, belum ada informasi lanjutan terkait rencana pengelolaan yang dirintis beberapa tahun ini. Meskipun sudah mendapatkan lampu hijau dari Pemprov Jateng tahun 2014 lalu.

Pemkab, menurut Sumarno tengah menunggu keputusan pengelolaan Ditjen Air Kementerian Pekerjaan Umum (PU). “Jadi menjelang pertengahan 2015 ini, belum ada kabar lagi. Namun kami tetap memagari Waduk Mulur dari PKL yang akan membangun tempat baru,” terangnya, Minggu (24/5).

Dikatakan Sumarno, karena selama ini banyak orang yang mengincar lahan di pinggiran waduk milik Pemprov Jateng itu. Lahan tersebut, akan digunakan untuk berjualan. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menyetop pertumbuhan jumlah PKL di area Waduk Mulur seluas 646.120 meter persegi itu.

“Selama ini ada 16 PKL yang berjualan di area waduk. Tetap kami stop. Meskipun tidak mempunyai wewenang, kami tetap memantu agar area Waduk Mulur tidak dimasuki terus PKL,” kata dia.

Lebih lanjut dia menambahkan, saat ini pihaknya masih memantau aktivitas di Waduk Mulur. Karena belum lama ini, terdapat warga yang akan menempatkan perahu untuk rekretasi. Pihaknya juga tidak berani memberikan persetujuan.

Mengingat wewenang ada Ditjen Air Kementerian PU. “Kecuali itu sudah dikelola Pemkab. Kami juga masih mendata, siapa yang akan menempatkan perahu untuk rekreasi. Kami tidak berani memberikan izin,” tuturnya.

Pengunjung di Waduk Mulur, Slamet Subagiyo (33) berharap ada penataan. Karena saat ini area waduk ditumbuhi semak belukar yang tidak membuat kenyamanan bagi pengunjung. Pria yang biasanya memancing di waduk itu, juga berharap ada pembangunan jalan yang lebih bagus. Karena saat hujan, jalan berlumpur.

“Seakan tidak terawat. Di sana-sini banyak semak belukar. Makanya lebih baik dikelola Pemkab,” jelas dia.

(Asep Abdullah/CN19/SMNetwork)